BUDAYA RATAS DI ERA KEPEMIMPINAN BAPAK BAMBANG TW., SH.
Sugihwaras, 10 Februari 2020 - Semua pemimpin dalam suatu organisasi ataupun lembaga akan memiliki cara masing-masing dalam memimpin anggota-anggotanya. Dengan cara memimpin yang berbeda-beda tentunya akan mengkonstruk cultures yang berbeda-beda pula. Salah satunya adalah budaya berbeda yang coba ditunjukan oleh Kepala Desa Sugiwaras. Budaya yang memang jarang kita temukan atau kurang eksis di era kepemimpinan Kades sebelumnya (bukan membandingkan, hanya mencoba menstransparasikan ciri khas kepemimpinan diantara kades hari ini dan sebelumnya). Budaya yang coba dibangun oleh Kepala Desa hari ini adalah budaya rapat rutin Hari Jum’at di internal jajaran Pemerintahan Desa.
Rapat di jajaran Pemdes Sugihwaras minim dilakukan seminggu sekali, tapi tidak jarang juga rapat dilakukan dua sampai tiga kali dalam seminggu. Rapat lebih dari satu kali itu sendiri dilakukan memang karena bersifat kondisional. Secara garis besar, budaya rapat ini coba dieksiskan oleh Bapak Bambang TW., SH. selaku Kepala Desa Sugihwaras dengan harapan kinerja daripada keluarga besar Pemerintahan Desa semakin progress dan acceptable di masyarakat.
Salah satu pembahasan yang sering dirapatkan adalah pasca didelegasikan salah satu atau beberapa Perangkat Desa atau baik Kepala Desa itu sendiri untuk mengikuti pelatihan atau sosialisasi di luar. Setelah itu, Delegat tersebut diminta untuk mempresentasikan hasil daripada mengikuti agenda diluar, untuk kemudian itu menjadi pembahasan kami di internal Pemerintahan Desa Sugihwaras. Untuk rapat hari ini adalah membahas pasca Bapak Bambang TW., SH. mengikuti Konferensi Kepala Desa beberapa hari yang lalu.