PERTEMUAN KETAHANAN KELUARGA KAMPUNG KB ELANG SELATAN DESA SUGIHWARAS

Sugihwaras, 21 Oktober 2022 - Remaja di Indonesia harus disiapkan untuk menjadi manusia yang cerdas dan berkualitas. Mengingat remaja adalah pos generasi yang akan menentukan maju mundurnya pembangunan di Negara Indonesia. Melalui program Kampung KB Elang Selatan di Desa Sugihwaras oleh UPT PPKB Kecamatan Adimulyo terkait Program Pemberdayaan Masyarakat di Desa, maka diadakan Pertemuan Ketahanan Keluarga yang membahas mengenai Bina Keluarga Remaja yang bertempat di Poliklinik Kesehatan Desa. (20/10/2022)

Acara tersebut dihadiri oleh Pengurus Pokja Kampung KB, Kepala PPKB Kecamatan Adimulyo, Sekretaris Desa Sugihwaras, delegasi dari KUA Adimulyo, Bidan Desa, dan para Orang Tua yang memiliki anak remaja. Pada acara tersebut menekankan pada pentingnya orang tua melakukan controlling pada usia remaja. Agar kemudian anak-anak remaja hari ini bisa menjadi aset berharga dimasa yang akan datang, utamanya dilingkup keluarga.

Kepala Desa yang diwakili oleh Bapak Sekdes, Bapak Awig Winardi, dalam sambutannya menyinggung soal kenakalan remaja yang mana membutuhkan pengawasan orang tua bukan hanya ketika di rumah, tapi aktifitas anak di luar rumah. Beliau memberikan contoh kasus remaja yang hari ini banyak bergabung dengan anak punk, belum lagi banyak anak usia SMP dan SMK yang sudah mencoba mengkonsumsi obat atau minuman terlarang.

Kemudian Bapak Ir. Parngadi selaku Ketua PPKB Kecamatan Adimulyo menambahkan dengan mengatakan effect daripada penggunaan obat terlarang, anak diusia remaja tersebut berpotensi akan lari ke free sex atau seks bebas.

Pada acara inti, narasumber pertama yaitu perwakilan dari KUA Kecamatan Adimulyo, Bapak Kyai Syaiful Hadi berpesan kepada orang tua agar menjauhkan anak dari siksa api neraka dengan cara mendidik dan memberikan kebiasaan yang positif, terlebih di era digitalisasi seperti sekarang ini. Penggunaan HP yang tidak ada pengawasan dari orang tua, bisa menjadi warning bagi tumbuh kembang si anak di kemudian hari.

 "Walaupun para orang tua gaptek atau gagap teknologi, paling tidak awasi apa yang dikonsumsi oleh si anak dari penggunaan Handphone tersebut," pesan beliau.

narasumber kedua, Ibu Bidan Ny. Haryati yang memaparkan materi mengenai Kesehatan Reproduksi, dimana menjaga kesehatan reproduksi adalah hal sangat penting. Dikatakan oleh beliau bahwasanya peran orang tua sangat penting dalam dalam kehidupan remaja. Orang tua harus menjelaskan kerugian berhubungan seksual di pranikah dari segala penyakit seksual yang mungkin akan ditularkan dalam aktifitas seksual tersebut. 

 "Hindarkan anak dari aktifitas seksual sebelum nikah apalagi dengan bergonta-ganti pasangan, karena si anak akan berpotensi terkena IMS atau Infeksi Menular Seksual", papar Bidan Desa yang bertugas di Puskesmas Adimulyo tersebut.

 MARI CIPTAKAN REMAJA BERKUALITAS UNTUK INDONESIA EMAS!! 

~ Budi Cahyono ~